Resep Roti Maryam Sederhana - Roti maryam atau yang dikenal juga sebagai roti canai atau roti cane merupakan salah satu jenis roti pipih yang tidak menggunakan bahan pengembang. Roti maryam biasanya disajikan sebagai makanan pokok atau makanan selingan dan disantap bersama dengan bahan pelengkap atau masakan lainnya. Biasanya, roti maryam disantap bersama dengan kari atau juga dimakan dengan topping manis.
Resep Roti Maryam Sederhana |
Adonan roti maryam memiliki tekstur yang lembek namun kenyal sehingga bisa ditarik hingga melar seperti adonan roti tawar. Untuk itu, adonan harus didiamkan dulu selama kurang lebih satu jam untuk mendapatkan kekenyalan yang sempurna. Prosesnya juga kurang lebih seperti membuat adonan roti tawar, hanya saja tidak melibatkan bahan pengembang.
Resep Roti Maryam Sederhana yang Enak dan Empuk
Dalam resep kita kali ini, tepung terigu yang kita gunakan adalah tepung terigu serbaguna karena lebih mudah didapat. Agar lebih empuk dan kenyal, kita juga bisa menggunakan tepung terigu yang berprotein tinggi seperti pada pembuatan roti tawar. Rasanya juga tentu lebih enak dan empuk.Untuk menambah cita rasa, disini kita menggunakan susu cair sebagai bahan tambahannya. Jika tidak ada, susu cair bisa diganti dengan air biasa dan ditambahkan susu bubuk atau susu kental manis. Berikut ini bahan-bahannya beserta cara membuatnya secara lengkap.
Bahan Resep Roti Maryam Sederhana
- 250 gr tepung terigu serbaguna
- 100 ml susu cair
- 1 btr telur
- 5 sdm margarin, cairkan
- 5 sdm minyak goreng
- 1/2 sdt garam
- air secukupnya
Cara Membuat Roti Maryam Sederhana
- Campurkan susu cair, telur, margarin cair, minyak goreng, garam dan 100 ml air. Aduk menggunakan garpu atau balloon whisk hingga semua bahan tercampur.
- Masukkan tepung terigu, aduk rata. Uleni menggunakan tangan hingga aonan kalis dan tidak lengket sambil ditambahkan air sedikit demi sedikit untuk menyesuaikan tekstur adonan. Tekstur adonan yang ideal untuk membuat roti maryam adalah seperti adonan kulit martabak telur. Adonannya lembek namun tidak bisa dituang, mudah dibentuk dan elastis.
- Sesudah adonan kalis, diamkan adonan kurang lebih selama 1 jam. Tutuplah adonan menggunakan serbet bersih yang dibasahi atau menggunakan plastik agar kelembabannya tidak hilang.
- Sesudah 1 jam, bagi adonan menjadi beberapa bagian dan bentuklah bulatan-bulatan kira-kira sebesar bola pingpong. Diamkan lagi kurang lebih selama 10-15 menit.
- Setelah didiamkan, adonan kini siap untuk diproses lagi. Ambil 1 bulatan adonan, kemudian olesi dengan minyak goreng.
- Pipihkan adonan setipis mungkin dan selebar mungkin. Seperti saat tukang martabak membuat kulit martabak telur. Setelah pipih, gulungkan adonan sehingga membentuk gulungan memanjang. Kini adonan berbentuk seperti karpet yang digulung.
- Setelah itu, gulungkan lagi adonan dari kedua ujungnya secara berlawanan. Jika adonan diletakkan melintang, gulung ujung kanan ke sebelah atas dan ujung kiri ke sebelah bawah hingga kedua gulungan bertemu di tengah. Tumpuk kedua gulungan sedemikian rupa.
- Pipihkan gulungan adonan menggunakan botol dengan ketebalan antara 0,5 - 1 cm atau sesuai selera.
- Panaskan wajan datar anti lengket, panggang roti maryam diatas api kecil hingga matang dan permukaannya berwarna kecoklatan.
- Sajikan roti maryam selagi hagat. Roti maryam biasa disajikan bersama dengan kari dan bisa juga disajikan sebagai kudapan serta diberi topping beraneka ragam seperti susu, coklat dan keju.
Bagaimana, kalian tertarik mencoba? Cara membuat roti maryam sederhana ini sangat mudah dan bisa dijadikan pengisi waktu luang. Yuk kita berkreasi di dapur! Salam Jajan Pinggiran !
0 komentar:
Posting Komentar